Rendang itu lahir sejatinya bukan atas perkalian teknis berbagai bumbu., sehingga ia bisa distandarisasi selayaknya barang hasil industri., yang hidup pada dahaga pasar yang hampir tidak pernah terpuaskan..

Ketinggian cita rasa Rendang., dibangun oleh pertalian perasaan para Bundo Kanduang., Ibu sakti yang menjadi penjaga ke-Minangkabauan., yang menarikan panas api yang terbentuk dari kepingan kayu Casiavera yang tumbuh pada gugusan perbukitan dan lembah sunyi., dalam rawatan Tuhan..

Palunan berbagai rempah., ditimbang dengan Rasa dan Periksa., yang memeluk setiap bongkah daging sapi terbaik., yang disembelih dengan kasih sayang..

Pada setiap pergerakan jarum jam sepanjang proses itu., segala filosofi mamangan adat dirawikan kepada gadis-gadis aristokrat., yang sedang bersiap memangku jabatan Bundo itu..

Karena itu kitap resep masakan bagaimana menghadirkan seni kuliner minang di meja makan., nyaris tidak berguna.. Karena tidak ada kata yang bisa mewakili., sebuah kias yang mewakili keparipurnaan penciptaan rasa nan agung..

By rajomangkuto

Anak Rantau yang mencintai Seni dan Pengembaraan.. Blog ini adalah berisikan Catatan Pengembaraan., Quotes dan Literatur., serta Studi Ilmu yang menarik..